Komunikasi Internasional | Sebuah Pengantar
Komunikasi Internasional | Sebuah Pengantar
Secara
sederhana Komunikasi Internasional adalah nama yang kita berikan kepada suatu
bentuk komunikasi antar bangsa atau antar negara. Karena suatu bangsa adalah
terdiri dari banyak orang maka komunikasi itu adalah merupakan komunikasi yang
ditujukan kepada orang banyak atau lebih tepat komunikasi dari orang banyak
kepada orang banyak. Karena itu banyak orang melihat komunikasi ini ditujukan
kepada orang banyak maka sering juga disebut atau digolongkan sebagai
Komunikasi Massa. Ada juga karena dasar komunikasi adalah bersifat politik,
maka banyak penulis menyebutnya Komunikasi Politik Internasional atau International Political Communication.
Pengertian Komunikasi Internasional
Menurut
Robert O. Angell, meskipun menganggap Komunikasi Internasional itu adalah
komunikasi politik yang dilaksanakan oleh setiap bangsa/negara. Ia juga
menganggap bahwa kunjungan atau perpindahan penduduk suatu negara ke negara
lain misal seperti turis asing, bisnis internasional, sekolah, tugas belajar
pada hakikatnya juga termasuk (bentuk) pelaksanaan Komunikasi Internasional.
Termasuk
Wilbur Schramm dalam pengantarnya di buku karangan W. Philips Davison dan
Alexander L. George berjudul The Process
and Effects of Massa Communication menyebut juga sebagai Komunikasi Internasional,
walaupun beberapa kali menyebut dengan Komunikasi Politik Internasional. Hanya
saja kedua pengarang tersebut menyebut secara jelas sebagai International Political Communication.
Dari
penjelasan singkat di atas, walaupun ada kesulitan mendeskripsikan pengertian
Komunikasi Internasional, kita bisa memudahkan dengan kenyataan bahwa
komunikasi itu tidak selalu bersifat politik. Hal yang lain juga ada. Sedang
Komunikasi Internasional dilihat dalam hubungan dengan keseluruhan bentuk
komunikasi pada umumnya adalah salah satu bentuk spesialisasi komunikasi yang
bertujuan untuk memenangkan suatu bangsa terhadap bangsa yang lain (M.O.
Palapah).
Menurut
Davison dan George yang melihat Komunikasi Internasional itu sebagai hubungan
politik antar bangsa menyebutkan sebagai “By
International Political Communication, we refer to the use by national states
of Communication to influence the politically relevent behaviour in other
national states (hal 433). Dengan ini maka dapat dimasukkan ke dalam
pengertian ini segala macam bentuk kegiatan seperti propaganda, informasi,
diplomasi dan pertahanan keamanan suatu negara. Tapi dari pengertian ini, tidak
termasuk penyebaran agama dan pendidikan.
Menurut
formulasi di atas maka semua kegiatan hubungan internasional itu ditujukan
umumnya untuk memenangkan (kepentingan) bangsa-komunikator terhadap
bangsa-bangsa-komunikannya. Kenyataannya ialah, bahwa walaupun suatu kunjungan
ke negara lain itu hanya dilaksanakan oleh seseorang atau golongan atau
perorangan, tetapi efeknya selalu melihat kedua bangsa yang bersangkutan.
Termasuk bila komunikasi internasional, misalnya digunakan untuk menyampaikan
moves politik atau kegiatan-kegiatan yang berlatar belakang politik antar
negara.
Pengertian lain oleh tiga editor
buku Komunikasi Internasional terbitan Remaja Rosdakarya dijelaskan komunikasi
internasional adalah komunikasi yang dilakukan antara komunikator yang mewakili
suatu negara untuk menyampaikan pesan-pesan yang berkaitan dengan berbagai
kepentingan negaranya kepada komunikan yang meawakili negara lain dengan tujuan
untuk memperoleh dukungan yang luas. Komunikasi internasional ini berfungsi
untuk mendinamisasikan hubungan internasional yang dijalin oleh dua megara atau
lebih. Juga membantu mencapai tujuan hubungan internasional dan meningkatkan
capaian-capaian tujuan hubungan internasional dan meningkatkan capaian-capaian
yang dikehendaki dari hubungan tersebut.
Sedang menurut Phil Astrid Soesanto
yang diambil dari pendapat Heinz-Dietrich Fischer menyatakan bahwa komunikasi
internasional adalah The communication
process different countries or nations across frontiers. Atau menurut
Santoso Sastropoetro menyatakan maksud komunikasi internasional adalah
mempelajari pernyataan antar negara/ pemerintah/bangsa yang bersifat umum
melalui lambang-lambang yang berarti.
Sumarno AP menyimpulkan bahwa
komunikasi internasional adalah komunikasi antar bangsa-bangsa yang berada
dalam lingkup negara nasional dengan menggunakan pesan-pesan komunikasi yang
menyangkut kepentingan diantara bangsa-bangsa yang berada dalam proses
komunikasi tersebut. Dalam komunikasi internasional terdapat unsur-unsur
kepentingan antar negara secara timbal balik, sehingga terdapat kecenderungan
untuk saling menumbuhkan pengertian dan saling meyakinkan serta tidak mustahil
untuk saling mempengaruhi.
Komunikasi internasional dapat
dibedakan dari hubungan internasional (International
Relation). Hubungan internasional yang berlaku menitik beratkan pada etika
internasional sebagai dasar yang menentukan moral internasional, yaitu suatu
sikap manusia atau bangsa untuk saling mengindahkan hukum internasional.
Sebagai
gambaran sederhana ada pengertian hubungan internasional menurut Suwardi
Wiriatmaja yaitu segala macam hubungan antar bangsa dan kelompok-kelompok
bangsa dalam masyarakat dunia dan kekuatan-kekuatan, tekanan-tekanan,
proses-proses yang menentukan cara hidup, bertindak dan cara berpikir manusia.
Hubungan internasional bertujuan memelihara keseimbangan hubungan antar bangsa
dalam keadaan tenteram dan damai, tidak terdapatnya paksaan atau tekanan dari
suatu bangsa atau negara terhadap bangsa atau negara lainnya. Sementara
pengertian moral internasional adalah suatu sikap utnuk menghindari dari sifat
keserakahan manusia atau bangsa dalam pergulatan internasional, sehingga kelompok
minoritas tetap dihormati.
Letak
perbedaan antara hubungan internasional dan komunikasi internasional yaitu pada
sifat kecenderungan saling mempengaruhi, dimana ide suatu negara, kepentingan,
kehendak dan upaya menguasai pikiran negara lain yang ditransfer dalam bentuk
kemasan komunikasi dengan berbagai macam device
dam motivasi, maka hubungan internasional telah beralih ke komunikasi
internasional. Repotnya kedua istilah ini sering bercampur baur.
Dalam
komunikasi internasional kecenderungan interaksi lebih dipengaruhi oleh
kebijaksanaan negara dalam memenuhi kepentingan negara tersebut. Bahkan wujud
komunikasi antar bangsa lebih memicu kepada hubungan politik yang dikembangkan
ke hubungan bidang-bidang lainnya
Post a Comment