Header Ads

Teori Informasi Shannon

 Teori Informasi Shannon

Teori Informasi Shannon


Secara umum, teori informasi Shannon atau disebut juga teori matematis, memandang komunikasi sebagai fenomena mekanistis, matematis, dan informatif, yaitu komunikasi sebagai transmisi pesan dan bagaimana transmitter menggunakan saluran atau media komunikasi. Teori ini memanfaatkan kode sebagai sarana utama untuk mengonstruksi pesan dan menerjemahkannya (encoding dan decoding). Titik perhatiannya terletak pada akurasi dan efisiensi proses, bukan pada makna pesannya sendiri.

Karya Shannon ini berkembang pasca Perang Dunia II pada waktu Shannon melakukan penilitian di Bell Telephone Laboratories di Amerika Serikat. Di sana Shannon berprofesi sebagai insinyur yang bertanggung jawab atas penyampaian yang cermat melalui telepon. Titik kajian utamanya adalah bagaimana menentukan cara bagaimana saluran komunikasi dapat digunakan dengan cara yang efisien. Menurut Shannon, misalnya dalam suatu sistem telepon, faktor yang terpenting dalam komunikasi bukanlah terletak pada makna pesannya, melainkan seberapa banyak sinyal-sinyal yang diterima selama proses penransmisian berlangsung.

Karena teori informasi ini dibuat dengan pendekatan matematis, maka teori ini sangat banyak manfaatnya dan digunakan diberbagai disiplin ilmu seperti ilmu komunikasi, ilmu probabilitas dan statistika, ilmu komputer, dan sebagainya.

Bagi para ahli dan praktisi komunikasi, teori Shannon dijadikan sebagai inspirasi untuk membangun media komunikasi yang akurat dan efisien walaupun memiliki beberapa kelemahan. Salah satun kelemahannya adalah ia tidak menjelaskan konsep umpan balik (feedback) dalam model teorinya. Padahal dalam konsep analogi pesawat telepon yang ia kemukakan, konsep umpan balik sangat berperan penting dalam menentukan keberhasilan komunikasi. Hal ini dikarenakan teori yang ia kaji hanya melihat komunikasi sebagai fenomena linear satu arah.

Sedangkan, di dunia ilmu komputer dan teknologi informasi, teori Shannon menjadi sebuah landasan utama untuk merancang dan membuat mekanisme proses pentransmisian pesan, kompresi pesan, keamanaan pesan, encoding dan decoding pesan, dan sebagainya. Secara umum, teori Shannon dibagi menjadi 2 bagian besar. Yang pertama adalah mengenai konsep informasi beserta pemodelan sumber informasi. Sedangkan, yang kedua adalah mengenai teori yang melingkupi mekanisme pengiriman sinyal melalui saluran komunikasi – apa yang menjadi batasan jumlah informasi yang dapat dikirim dan efek apa yang timbul akibat noise yang terjadi pada komunikasi.


No comments