Header Ads

Sistem Komunikasi Umum (Teori Shannon)

 Sistem Komunikasi Umum


Shannon merumuskan suatu konsep tentang sistem komunikasi umum dalam diagram sebagai berikut.


Sistem Komunikasi Umum

Gambar 1 – Diagram Skema Sistem Informasi Umum

Pada diagram diatas, sistem komunikasi umum terdiri dari 5 bagian utama yaitu :

1. Information Source

Information Source berfungsi untuk memproduksi sebuah atau sekumpulan pesan terurut yang akan dikomunikasikan ke terminal penerima. Pesan yang dihasilkan memiliki berbagai tipe bentuk, yaitu deretan huruf seperti pada telegraf, fungsi waktu tunggal f(t) seperti pada radio atau telefon, fungsi dari waktu dan berbagai variabel f (x,y,t) seperti pada TV hitam-putih dimana koordinat (x,y) menunjukkan intensitas warna, dan sebagainya.

2. Transmitter

Transmitter melakukan operasi-operasi tertentu terhadap pesan yang berfungsi untuk menghasilkan sinyal yang cocok untuk pentransmisian melalui suatu saluran komunikasi tertentu. Operasi yang dilakukan transmitter bergantung dengan kebutuhan. Contohnya pada sistem telefon, operasi yang dilakukan adalah mengubah tekanan suara menjadi arus listrik lemah yang proporsional.

3. Channel

Channel merupakan media yang digunakan untuk mentransmisikan sinyal dari transmitter ke receiver. Channel dapat berupa sepasang kawat, coaxial cable, frekuensi radio, dsb.

4. Receiver

Receiver melakukan operasi-operasi kebalikan dari transmitter, yaitu mengubah sinyal-sinyal yang diterima menjadi pesan asli.

5. Destination

Destination merupakan tujuan dari pengiriman pesan.

 

Shannon juga mengklasifikasikan sistem komunikasi menjadi 3 kategori utama : diskrit, kontinyu dan gabungan keduanya. Sistem diskrit yang dimaksud adalah baik pesan maupun sinyal kedua-duanya merupakan deretan dari simbol-simbol diskrit, contohnya sistem telegraf dimana pesannya merupakan deretan huruf-huruf dan sinyalnya adalah deretan titk-titik. Sedangkan, sistem kontinyu adalah baik pesan maupun sinyal diperlakukan sebagai fungsi kontinyu, contohnya sistem TV atau radio. Sistem gabungan merupakan sistem dimana diskrit dan kontinyu muncul di salah satu elemen pesan ataupun sinyalnya, contohnya sistem PCM yang pesannya merupakan suara analog namun sinyalnya berbentuk diskrit.


No comments