Konsep Produksi Masal Bag. 1 | Materi PKK SMK Kelas XII
Hakikat dan Konsep Produksi Masal
1. Pengertian Produksi Massal
Produksi adalah kegiatan menambah
nilai guna suatu suatu benda atau menciptakan benda baru sehingga lebih
bermanfaat dalam memenuhi kebutuhan. Sedangkan massal berarti mengikut sertakan
atau melibatkan banyak orang. Sehingga produksi massal adalah kegiatan
memproduksi barang tertentu yang sudah ditentukan standar spesifikasinya dalam
jumlah besar melalui serangkaian operasi yang sama dengan produk sebelumnya.
2. Ciri-ciri Produksi Massal
Ciri-ciri produksi massal antara
lain sebagai berikut:
- Produk yang dihasilkan dalam jumlah besar
- Biaya perunit rendah
- Bertujuan menguasai pasar
- Dijual di pasar bebas
- Hampir tidak ada variasi produk
- Harus ada stok untuk memenuhi kebutuhan saat massa tunggu
Bila terjadi kelebihan produk
(over production) perusahaan akan memaksa pasar dengan melakukan promosi,
discount, hadiah dll, agar produk cepat terserap.
3. Kelebihan dan Kekurangan Produksi Massal
Kelebihan:
- Hemat biaya
- Efisiensi waktu
- Tingkat keakuratan tinggi
- Tingkat produksi cepat
Sedangkan kekurangannya adalah:
- Kegiatan produksi sangat kaku
- Kurang beragamnya variasi produk
- Biaya mesin mahal
- Tidak ada jaminan produk akan laris dipasaran
Perencanaan Produksi Masal
1. Pengertian Perencanaan Produksi
Perencanaan produksi dapat
diartikan sebagai proses untuk memproduksi barang pada suatu periode sesuai
yang telah dijadwalkan melalui pengelolaan sumber daya seperti tenaga kerja,
bahan baku, dan peralatan. Perencanaan produksi berguna untuk mengarahkan
seluruh aktivitas rutin tenaga kerja.
2. Ruang Lingkup Perencanaan Produksi
Menurut Sukaria Simulingga
(2013), perencanaan produksi meliputi kegiatan-kegiatan berikut:
- Mempersiapkan rencana produksi
- Membuat jadwal penyelesain produk
- Merencanakan produksi dan pengadaan bahan dari luar
- Menjadwalkan proses operasi tiap unit
- Menyampaikan jadwal pada pemesan
3. Tujuan dan Fungsi perencanaan Produksi
Tujuan:
a. Meminimalkan biaya serta memaksimalkan keuntungan
Salah satu tujuan perencanaan
produk massal.yaitu meminimalkan biaya produksi dan memaksimalkan
keuntungan.Dengan membuat perencanaan produk,maka akan dioptimalkan segala
sesuatu yang dibutuhkan dalam proses produksi,seperti penyediaan bahan
baku,tenaga kerja dan yang lainnya
b. Memaksimalkan kepuasan pelanggan
Tingkat kepuasaan pelanggan
terhadap produk merupakan tujuan dari perencanaan semakin besar tingkat
kepuasaan pelanggan terhadap produk,maka semakin mudah bagi perusahaan untuk
mendapatkan keuntungan ,sebaliknya semakin pelanggan tidak puas terhadap
produk,maka akan semakin sulit bagi perusahaan mendapatkan keuntungan dari
produk tersebut.
c. Meminimalkan perubahan nilai produksi
Perencanaan produksi yang tepat
akan menimbulkan resiko kehilangan nilai produksi suatu
produk,contohnya,perusahaan bahan baku di gudang harus di produksi sesuai
dengan jadwal waktu yang telah ditentukan.
d. Meminimalkan perubahan tenaga kerja
Perencanakan produksi yang baik juga akan menentukan berapa banyak tenaga kerja yang harus digunakan untuk menghasilkan suatu produk. Dengan perencanaan yang berkaitan dengan tenaga kerja tersebut,maka biaya tenaga kerjapun bisa diminamalkan.
e. Memaksimalkan perlengkapan dan inventaris pabrik
Dengan perencanaan produk yang
baik berarti penggunaan perlengkapan yang terdapat dalam pabrikpun di
maksimalkan
Fungsi dari perencanaan produksi adalah :
a. Menjamin rencana produksi dan pemasaran produk
Perencanaan yang tepat mampu
memudahkan perusahaan untuk menjamin rencana penjualan produk kepada konsumen
sesuai dengan rencana yang tepat.
b. Mengukur kapasitas produksi yang konsisten terhadap rencana produksi
Perencanaan produksi sangat tepat
digunakan untuk mengukur seberapa besar perusahaan mampu untuk memperproduksi
barang serupa dari waktu ke waktu.
c. Alat untuk memonitor hasil produksi
Fungsi lainnya dari pembuatan
perencanaan produksi,yaitu memudahkan perusahaan dalam memonitor hasil
produksinya secara akurat
Post a Comment